E-Health, Sistim Antre Online Yang Gak Pakai Lama
Kota Surabaya adalah
kota yang telah menerapkan konsep Smart City dihampir semua lini. Termasuk dalam
hal pelayanan publiknya. Hal ini membuat masyarakat bisa mendapatkan pelayanan
publik yang cepat, aman dan nyaman. Bahkan dibeberapa lokasi pelayanan publik,
Pemerintah Kota Surabaya telah berusaha untuk menghilangkan sistim antrean.
Pelayanan publik yang
nyaman, juga saya alami sendiri saat kehamilan anak yang pertama. Sebagai calon
Ibu yang baik, tentu saja saya ingin, agar anak yang saya lahirkan nanti memiliki
badan yang sehat. Untuk itu, saya harus rutin memeriksakan diri ke dokter atau
bidan terdekat. Karena rumah saya berdekatan dengan Puskesmas Gunung Anyar,
maka saya dan suami memutuskan untuk memeriksakan kandungan secara rutin di
puskesmas tersebut.
 |
| Puskesmas Gunung Anyar |
Aku lalu mengutarakan
maksud kedatanganku untuk periksa kandungan. Petugas puskesmas tersebut lalu
meminjam KTP untuk melakukan pendataan. Setelah proses administrasi selesai,
sayapun mendapatkan nomor antrian 8. Sebelum menuju tempat duduk, petugas
puskesmas memberikan informasi mengenai antra online yang bernama E-Health.
“Lain
kali. sebelum datang mending daftar online dulu bunda...., pakai e-Health....biar
antrenya enggak kelamaan,” terang petugas puskesmas.
Sambil menunggu nomor antrean
dipanggil, saya lalu mencoba gogling mengenai antre online yang dijelaskan oleh
petugas puskesmas tadi. Dari sinilah, akhirnya saya mulai mengenai yang namanya
E-Heath.
Pada pemeriksaan kandungan
yang kedua, saya penasaran ingin mencoba menggunakan aplikasi E-Health Aplikasi ini beralamatkan di https://ehealth.surabaya.go.id/pendaftaran/.
Setelah link ini diklik, lalu muncul jendela informasi dalam tiga bahasa, yaitu
Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dan Bahasa Madura. Setelah memilih bahasa, saya
dipandu untuk memilih antara Rumah Sakit atau Puskesmas. Karena aplikasi ini
milik Pemkot Surabaya, maka semua fasilitas yang ditampilkan ini juga milik
Pemkot Surabaya.
Untuk Rumah Sakit, ada
dua pilihan, yaitu RSUD Bhakti Dharma Husada dan RSUD DR. M.Soewandhie. Sedangkan
untuk Puskesmas, semua puskesmas yang ada di Kota Surabaya masuk di dalam aplikasi
ini. Saya lalu memilih Puskesmas Gunung Anyar yang menjadi tujuan saya. Setelah
memilih lokasi tujuan, saya ditanya mengenai status kependudukan, apakah warga
Kota Surabaya atau warga luar Kota Surabaya.
 |
| Jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Gunung Anyar Surabaya |
Kemudian saya diminta
untuk mengisi NIK sesuai dengan KTP. Sebagai warga Surabaya, otomatis nama saya
langsung muncul pada aplikasi e-health. Setelah itu saya dipersilahkan untuk
memilih hari apa , saya mau datang ke Puskesmas Gunung Anyar. Enaknya disini,
saya bisa memilih hari yang sesuai dengan yang saya inginkan, Saya selalu memilih tiga hari kedepan dari tanggal hari ini, agar bisa dapat antrian nomor satu. Pada akhir sesi, saya
mendapatkan nomor antrean online yang nantinya bisa ditunjukkan kepada petugas
loket pendaftaran.
Sayapun akhirnya datang
ke Puskesmas sesuai dengan hari yang telah saya pilih, melalui aplikasi
E-Health. Begitu masuk, saya lalu menuju ke loket pendaftaran untuk menunjukkan
nomor antrean online kepada petugas. Setelah melakukan pengecekan, petugas
puskesmas meminta saya untuk duduk sebentar. Tapi, belum juga menempelkan badan
dikursi, nama saya sudah keburu dipanggil.
Aplikasi E-Health ini
benar-benar simple dan gampang banget. Pastinya cocok bagi saya yang masih
berstatus pekerja. Jadinya bisa mengatur waktu dan enggak perlu ijin lama-lama
untuk meninggalkan kantor. Terimakasih E-Health, Terimakasih Pemkot Surabaya,
Terimakasi Mak Risma....(Ita Pebri)
