Sepatu Kickers Kulit Asli Ala Magetan
"Yah...sepatuku sobek nih" teriakku sama suami tercinta.
" Ya sudah minggu depan kiat ktaMagetan, sekalian pulang"jawab suamiku.
Inilah jawaban yang akhirnya mengantarkan kami berdua menembus dinginnya malam untuk pulang ke kota dimana aku di besarkan, yaitu Magetan. Jarak antara Surabaya ke Kabupaten Magetan kurang lebih 195km. Biasanya kami menempuh waktu sekitar 5 hingga 6 jam untuk sampai ke Magetan. Namun sejak adanya jalan tol, perjalanan bisa disingkat menjadi 3,5jam saja. Lumayan ya..jadi ga terlalu cape nyetir....
Kami berangkat pada hari Jum'at pukul 23.00wib dan akhirnya sampai ke kota kaki gunung Lawu ini pukul 02.00wib Sabtu dini hari. Karena sedang musim kemarau, begitu keluar dari mobil, hawa dingin langsung terasa menusuk ke sendi-sendi tulang. Hawa dingin seperti ini memang lumrah bagi kota di kawasan pegunungan. Istilahnya orang sini adalah "mbediding".
Meskipun baru bisa tidur pada dinihari, jangan harap bisa "mbangkong" sampe siang. Karena suara kokok ayam jago dan lenguhan sapi akan terdengar sahut-menyahut seperti orang sedang demo. Bangun tidur, seperti biasanya, aku langsung mandi. Sedangkan hal yang luar biasa adalah suhu airnya yang sedingin air es, tapi lumayan, bisa bikin badan seger setelah melakukan perjalanan jauh.
Setelah sarapan dengan menu sayur "tepo" kami langsung melaju ke arah pusat penjualan sepatu kulit Magetan. Lokasi ini beralamatkan disebuah gang kecil yang bernama Jalan Sawo. Tempat ini adalah salah satu tujuan wisata yang terkenal di Kota Magetan selain Telaga Sarangan. Biasanya para pelancong setelah bermain di Telaga Sarangan, pulangnya pasti mampir di kawasan ini. karena memang letaknya yang satu jalur.
![]() |
Foto Dulu Di Ujung Gang Jalan Sawo |
Tepat pukul 10.25wib kami berdua sudah masuk dimulut gang dari jalan Sawo ini. Suasananya terbilang sangat sepi. Namun jangan tanya kalau musim liburan atau tanggal merah, lokasi ini bakalan diserbu habis-habisan oleh para pembeli. Bahkan untuk mencari tempat parkir saja akan memakan waktu lama sekali. Dan kalaupun ada, kita akan dapat jauh dari mulut gang Jalan Sawo ini. Karena hampir semua jalan di depan toko akan di penuhi oleh mobil dan di mulut gang akan di buat parkir oleh bis pariwisata.
![]() |
Toko Favorit |
![]() |
Toko Sepatu Fitri |
![]() |
Hasil Buruan Sepatu Kickers Ala Magetan |
![]() |
Ibu Muda Asal Ponorogo Borong Sepatu |
"Lumayan mbak..saya kulak di sini trus aku jual di rumah (Ponorogo)..bisa untung 30ribu sampai 50ribu per-sepatunya" ujarnya.
Koleksi sepatu di Jalan Sawo ini bisa di bilang cukup lengkap. namun kebanyakan memang sepatu untuk dewasa, sedangkan untuk sepatu anak masih jarang terlihat. Mungkin karena yang sering pakai sepatu kulit adalah orang dewasa. Untuk kualitasnya memang tidak di ragukan lagi. Contohnya seperti sepatu kerja milik suami yang sudah hampir 8 tahun, tapi kondisi kulitnya masih sangat bagus. Memang sedikit agak lusuh, namun begitu di olesi semir, langsung mengkilap lagi.
"Namanya juga model sepatu safety yah.."
"Tapi kerjaanku kan bukan outdoor, coba ada yang ga pakai lapisan besi aku mau..." jawab suami
![]() |
Sepatu Safety Buat Suami |
![]() |
Cocok Gak Nih...? |
![]() |
Berburu Oleh-Oleh |
![]() |
Buah Yang Warnanya Hijau Ini, Yang Namanaya Jeruk Pamelo |
0 Comments