Suroboyo Bus, Transportasi Kekinian Idola Sejuta Masyarakat
By Ita Pebri - Thursday, September 13, 2018
Suroboyo Bus, Transportasi Kekinian Idola Sejuta Masyarakat
" Ita...., Minggu aku ada acara di Surabaya,nanti kita ketemuan ya...aku sama anakku penasaran naik Suroboyo Bus yang warna merah itu lo..".
Itulah permintaan temen kuliahku Novi yang sekarang tinggal di kota Tuban. Dari jaman kuliah, sahabatku yang satu ini memang suka sekali dengan sesuatu yang lagi viral. Dan aku tidak menyangka kalau Suroboyo Bus terkenal sampai di Kota Tuban. Padahal aku belum pernah naik Suroboyo Bus. Agar tidak malu di hadapan Novi, aku harus merengek ke suami agar di temani untuk naik Suroboyo Bus, untungnya suami mau menuruti permintaan istrinya yang cantik ini..hehe.
![]() |
Lokasi Penukaran sampah Plastik |
Pada saat antri, tiba-tiba mata tertuju kepada 4 anak kecil yang berdiri di samping Suroboyo Bus. Mereka tampak membawa tas kresek berisi sampah plastik.
"Sampahnya di tukarin dulu dek, baru bisa naik bis" ujarku kepada mereka
"Gak boleh kak, harus pakai KTP" jawabnya lemas
Melihat hal itu, suami langsung mengajak anak tersebut untuk menukarkan sampah plastik yang di bawanya dengan nmengggunakan KTP miliknya. Dari kejauhan terlihat ke-empat anak tersebut keluar dari tempat penukaran sampah dengan senyum yang mengembang. Sedikit Tips saja, jika membawa sampah plastik, namun tidak membawa KTP, mending naik lewat halte saja. Kalau lewat halte, sampah langsung di serahkan kepada kondektur tanpa harus memperlihatkan KTP.
![]() |
Penampakan Di Dalam Suroboyo Bus |
![]() |
Ruang Kemudi Suroboyo Bus |
Sebelum Suroboyo Bus berangkat ada semacam ucapan selamat datang melalui suara audio kepada para penumpang. Suroboyo Bus ini memberikan prioritas kepada orang tua, ibu yang membawa bayi, ibu hamil dan penumpang difable.
![]() |
Aturan Yang Ada di Suroboyo Bus |
Keunikan yang lainnya adalah ketinggian bis ini bisa di atur sesuai dengan level trotoar yang ada, jadi seperti bisa naik turun gitu. Dan satu hal yang di sukai suami adalah
"ternyata bis ini jenisnya matic loh mah" bisik suamiku.
Selama perjalanan, kami selalu di perdengarkan lagu-lagu khas Suroboyoan. Seperti jembatan merah, tanjung perak dan lain-lain..benar-benar khas Suroboyo banget.
Tiket Dan Struk Suroboyo Bus |
Pada perjalanan pertama ini, kami turun di halte Pandegiling. Karena rencananya kami akan mampir di Tunjungan Plaza. Untuk halte, penumpang Suroboyo Bus tidak usah khawatir terlewat. Karena setiap akan melewati halte, akan ada suara mesin yang mengingatkan para penumpang. Yang keren, informasi suara ini di perdengarkan dalam 3 bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Inggris dan Suroboyoan.
Dari Tunjungan Plaza kami pulang dengan menggunakan Suroboyo Bus lagi. Kali ini kami menunggu si merah di halte Inna Simpang. Menurut aplikasi Gobis yang saya miliki, Suroboyo Bus sudah berada di dekat Siola. Benar juga, kurang dari 5 menit, bis sudah tiba.
Sebelum masuk, kondektur Suroboyo bus menanyakan apakah bayar dengan sampah atau pakai kartu. Namun ada seorang pria yang menjawab pakai uang, dengan sopan kondektur tersebut tidak mengizinkan penumpang tersebut untuk naik.
"Maaf tidak bisa pakai uang pak, namun bisa pakai sampah plastik atau kartu setor sampah"
Kondektur Cantik |
Pada bis yang kedua ini, kami mendapat tempat duduk di bangku paling belakang. Kalau di bis lain, bagian paling belakang ini adalah bagian yang di hindari oleh penumpang. Karena jika melewati jalan yang tidak rata, anda akan merasa terpental - pental, sehingga tidak lama kemudian akan merasa mabuk. Namun kali ini tidak, meski bis melewati jalanan yang tidak rata, masih terasa nyaman seperti ketika kami duduk di bangku tengah.
" Inilah Kalau Bis pakai mesin Mercedez Benz..empuk dan nyaman ", jelas suami
Di samping saya terdapat seorang ibu paruh-baya yang di pangkuannya ada 2 orang anak berusia sekitar 3 tahunan yang sedang tertidur dengan lelap. Ternyata Ibu yang bernama Rodiyah ini sedang mengantarkan anak-anaknya jalan-jalan dengan Suroboyo Bus.
" Sejak ada Suroboyo Bus, anak-anak selalu membawa sampah botol plastik ke rumah, Buat naik bis, begitu katanya kepada saya mbak "
Sedikit tersentuh juga mendengar cerita Ibu Rodiyah ini. Biasanya mereka memulai perjalanan dari Terminal Purabaya - Jalan Rajawali dan kembali lagi ke Purabaya.
Dari perjalanan saya kali ini, memang benar jika Suroboyo Bus telah menjelma menjadi transportasi kekinian bagi sejuta masyarakat. Aku bangga kotaku punya Suroboyo Bus, Transportasi untuk masa kini dan masa depan. (ItaPebri)
0 Comments